It’s About Fisika ☺
Besaran Dan Satuan
1. Besaran Adalah Besar (Nilai) Yang Dapat Diukur
2. Satuan Adalah Perbandingan Antara Besaran- besaran Sejenis
Macam- macam Besaran Ada Dua Yaitu Besaran Pokok Dan Besaran Turunan
Besaran Pokok Ada 7 (Yang Saya Ketahui), Yaitu:
-Panjang Yang Biasa Di Tulis Dengan M
-Massa Yang Biasa Di Tulis Dengan Kg
-Waktu Yang Biasa Di Tulis Dengan Detik / Second
-Suhu Yang Biasa Di Tulis Dengan Kelvin
-Kuat Arus Yang Biasa Di Tulis Dengan A
-Intensitas Cahaya Yang Biasa Di Tulis Dengan Candella
-Jumlah Zat Yang Biasa Di Tulis Dengan Mol
Dan Semua Besaran Pokok Diatas Masih Termasuk Standar
Contoh:
Luas:
= P.L
= P.P
=(M).(M)
=M2
Volume:
= P.L.T
= P.P.P
= M.M.M
= M3
Kecepatan:
Jarak = Panjang (M)
Waktu = Waktu (S)
= M/S
Bimetal:
Besaran Dan Satuan
1. Besaran Adalah Besar (Nilai) Yang Dapat Diukur
2. Satuan Adalah Perbandingan Antara Besaran- besaran Sejenis
Macam- macam Besaran Ada Dua Yaitu Besaran Pokok Dan Besaran Turunan
Besaran Pokok Ada 7 (Yang Saya Ketahui), Yaitu:
-Panjang Yang Biasa Di Tulis Dengan M
-Massa Yang Biasa Di Tulis Dengan Kg
-Waktu Yang Biasa Di Tulis Dengan Detik / Second
-Suhu Yang Biasa Di Tulis Dengan Kelvin
-Kuat Arus Yang Biasa Di Tulis Dengan A
-Intensitas Cahaya Yang Biasa Di Tulis Dengan Candella
-Jumlah Zat Yang Biasa Di Tulis Dengan Mol
Dan Semua Besaran Pokok Diatas Masih Termasuk Standar
Contoh:
Luas:
= P.L
= P.P
=(M).(M)
=M2
Volume:
= P.L.T
= P.P.P
= M.M.M
= M3
Kecepatan:
Jarak = Panjang (M)
Waktu = Waktu (S)
= M/S
Suhu:
oC: 100<--------100-------->0 :5
oR 80<------------80------------>0 :4
oF 212<-----------180------------->32 :9
Contoh:
oC= (4/5 x oC) = oR
25 oC = 4/5 x 25 = 25:5= 5
=5x4: 20 oR
Konversi Satuan:
1 Micrometer = 10-6 M
1 Nanometer = 10-9 M
oK 372<---------------------------->273 (oC+273)
Temperatur/Suhu:
-Makroskopis: Tingkat Panas/ Dingin Suatu Benda
-Mikroskopis: Rata- rata Getaran/ Pergerakan Partikel pada Suatu Benda
Alat:
1. Termometer:
-Alkohol (Jarang)
-Raksa
=Termometer Dinding Dan Termometer Klinis
2. RCT (Resis Temperatur Coeffieient)
=Nir: Dipanaskan Hambatan Turun
=Ptc: Dipanaskan Hambatan Naik
3. Termokopel:
Kawat
---------\ Tegangan Listrik
---------/
Kawat
*Masa Jenis/Densit:
P= M/V
Pirhol: Massa Jenis (Kg/m2)
M: Massa= Kg
V: Volume= M2
*Bentuk Benda Beraturan:
P=M/V (BALOK)= M/ PxLxT
*Bentuk Tidak Beraturan:
P= M/ VERAI KNIR- VAIR MUYAR
Pemuaian:
-Muai Panjang
-Muai Luas
-Muai Volume
*Muai Panjang:
L= LO (1+x=/_\T )= Rumus Persamaan
L= PAnjang Setelah Memuai (M)
LO= Panjang Mula- Mula (M)
Alfa= Koefisien Muai Panjang (/oC Atau /oK)
Delta= Suhu Akhir – Suhu Awal= Perubahan Suhu (oC Atau oK)
*Pemuaian Luas:
Rumus= /_\A= Ao= B x /_\T
A= Ao (1+ B x /_\T)
A= Area (M2)
Ao= Luas Mula (M2)
B= Kofisien Muai Luas (/oC)
/_\T= Perubahan Suhu (oC)
B= 2 x Alfa
y= Gama
L= LO (1 + Alfa x /_\T)= Muai Panjang
A= AO (1+ B x /_\T)
Jika Rumus B Belum Ketemu Gunakan Rumus = B= 2 x Alfa
*Pemuaian Voulme
Rumus=
/_\V= Vo x Y. /_\T
V= VO (1+ y x /_\T)
Kalau Gama Tidak Di Ketahui Gunakan Rumus:
Y:3 x Alfa
Bimetal Adalah dua buah logam yang berbeda dan dijasikan satu
Jiak Bimetal Dipanaskan Maka Bimetal akan melengkung kearah logam yang memiliki keefesian muai yang lebih kecil
Sebaliknya Bila Didinginkan Akan Mengarah Ke Keefesian Yang Besar
Bimetal Biasa Di Gunakan Sebagai Saklar Otomatis
Kalor:
-Kalor
-Suhu/Temperatur
Kalor: Energi dan Panas
Suhu: Derajat Panas/ Dingin-nya
Energi Kalor Akan Mengalir dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang memiliki suhu lebih rendah
Sebuah Benda Jika Dipanaskan / Di Beri Kalor Akan Mengalami Dua Kemungkinan
1.Suhunya Naik ------> Wujudnya Tetap
Q=M x C x /_\ T
------------------------
Q= Energi Kalor (Joule)
M= Massa (Kg)
C= Kalor Jenis (0/Kg oC)
/_\ T= Perubahan Suhu (oC)
Kalor Lebur:
Besarnya Kalor Yang Di Gunakan Untuk Mengubah Wujud Zat Dari Padat Ke Cair
|Q x M x L|
Q= Energi kalor (Jeoul)
M= Massa (Kg)
L= Kalor Lebur (J/ Kg)
-----------------------> Membutuhkan Kalor
Padar Cair Gas
<------------------------ Melepaskan Kalor