Biologi 1 SMP


Biology Kelas 1 SMP

It’s About Biology ☺ (Catatan Dari Sekolah SMPIT Istiqamah)
Gejala Alam
Gejala Alam Adalah Perubahan Yang Sering Terjadi Di Sekitar Kita / Lingkungan
Terdiri Dari Gejala Alam Biotik Dan Abiotik

1. Gejala Alam Biotik Yaitu Perubahan Yang Terjadi Di Lingkungan Yang Di Sebabkan Oleh Makhluk Hidup
Contoh: A. Pertumbuhan Ganggang Yang Sangat Berlebihan Di Permukaan Air Akibat Pengkayaan Zat Hara (Eutrofikasi)
B. Meledaknya Populasi Hama Pada Suatu Areal Perkebunan
2. Gejala Alam Abiotik Yaitu Perubahan Yang Terjadi Di Lingkungan Yang Di Sebabkan Oleh Makhluk Tak Hidup
Contoh: - Banjir
- Polusi Udara Akibat Kebakaran Hutan
Mikroskop
Mikro Artinya Adalah Sangat Kecil
Scop Adalah Alat Untuk Melihat Objek

*
Keterangan Bagian- Bagian Mikroskop:
- Lensa Okuler: Memperbesar Bayangan Benda Dari Lensa Objektif Sehingga Terlihat Oleh Mata
- Lensa Objektif: Memperbesar Bayangan Benda, Agar Terlihat Oleh Lensa Okuler
- Meja Preparat: Untuk Meletakan Preparat
- Penjepit Kaca Preparat: Agar Preparat Tidak Bergerak
- Revolver: Memilih Lensa Objektif Yang Akan Di Gunakan
- Cermin: Memantulkan Cahaya Agar Objek Terlihat Jelas
- Diagfarma: Memantulkan Banyak Dan Sedikitnya Cahaya
- Lengan Mikroskop: Digunakan Sebagai Pegangan
- Pengatur Fokus: Pengatur Fokus Benda

*
Penemu:
- Abad 17: Antonie Van Leuwenhaek
Menemukan Mikroskop: Satu Lensa
- Pertengahan Abad 17: Robert Hooke
Menemukan Mikroskop Dan Dapat Mengamati Sel Gabus
- Tahun 1860, Ditemukan Mikroskop: Binokuler
- Tahun 1880, Ditemukan Mikroskop: Multiokuler
- Tahun 1933, Ditemukan Mikroskop: Elektron

*
Jenis Mikroskop:
1. Mikroskop Cahaya, Terdiri Dari Lensa Okuler Dan Lensa Objektif
Perbesaran Gambar =Perbesaran Lensa Okuler x Perbesaran Lensa Objektif
Contoh: 10.10 = 100. Perbesaran
2. Mikroskop Elektron
*
Pembuatan Preparat
1. Irisan Membujur
2. Irisan Melintang
-Irisan Membujur Melihat Dari Samping
- Irisan Melintang Melihat Dari Arah Atas
*
Mengukur Objek Dan Mikroskop
1. Penggaris BerSkala 1/2 Milimeter
(Diletakan Di Depan Objek Yang Di Amati)
2. Kertas Atau Film Transparan Yang Memiliki Skala (Di Letakan Di Depan Atau Di Belakang objek Yang Diamati)
*
Gratikula Lensa Okuler Dan Mikrometer:
1. Gratikula Diletakan Pada Lensa Okuler, Memiliki Skala Yang Tidak Memuat Angka- Angka
2. Mikrometer Diletakan Pada Lensa Objektif, Memiliki Skala Dengan Angka- Angka
Metode Ilmiah
*Langkah- Langkah / Tahap- Tahap Yang Teratur Dan Sistematis yang Digunakan Untuk Memecahkan Masalah
*Tahap- Tahap Dalam metode Ilmiah:
- Merumuskan Masalah
- Pengamatan (Observasi)
- Hipotensis (Dugaan Sementara)
- Penelitian
- Pengumpulan Data
- Pengolahan Dan Analisis Data
- kesimpulan
Contoh: - Masalah: Banjir
- Pengamatan: Membuang Sampah Sembarangan
- Hipotensis: Karena Membuang Sampah Sembarangan Mengakibatkan Banjir

*
Sistematika Laporan Tertulis:
- Halaman Judul
- Pendahuluan
- Tujuan
- Alat Dan Bahan
- Langkah Kerja
- Hasil Dan Pembahasan
- Kesimpulan
- Daftar Pustaka
======================
Makhluk Hidup:
Ciri- Ciri Makhluk Hidup Ada Tujuh Antara Lain:
1. Bernapas
2. Berkembang Biak
3. Tumbuh Dan Berkembang
4. Mananggapi Rangsangan
5. Membutuhkan Zat Makanan
6. Bergerak Aktif/Pasif
7. Mengeluarkan Zat Sisa

Ciri- Ciri Makhluk Hidup:

1.
Bernapas:

-Tujuan Untuk Mendapatkan Tenaga/ Energi Untuk Ber-Aktifitas
-Energi Berasal Dari Hasil Pembakaran Sari- Sari Makanan Oleh Oksigen (Proses Oksidasi Biologis)
-Jenis Pernapasan:
-Pernapasan Aerob: Memerlukan Oksigen
Contoh: Hewan Dan Tumbuhan
-Pernapasan Anaerob: Tidak Memerlukan Oksigen
Contoh: Jamur Tapai/Ragi

Alat- Alat Pernapasan:
A.Manusia, Reptil Dan Burung: Paru-Paru
B.Katak: - Berudu: Insang
-Dewasa: Kulit Dan Paru- Paru
C. Serangga: Trakea
D. Tumbuhan: Stomata/Lentisel

2. 
Memerlukan Makanan:

-Tujuan:
-Memperoleh Energi
-Mengganti Sel- Sel Tubuh
-Mengatur Aktivitas Tubuh

*Berdasarkan Sumber Makanannya, Makhluk Hidup Terdiri Dari:
-Herbivora: Pemakan Tumbuhan
-Karnivora: Pemakan Daging
-Omnivora: Pemakan Semuanya
-Insektivora: Pemakan Serangga
-Detritivora: Pemakan Bangkai

*Berdasarkan Kemampuan Mengolah Makanan Makhluk Hidup Terdiri Dari:
-Autotrof: Bisa Mengolah Makanan Sendiri
-Haterotrof: Tidak Bisa Mengolah Makanan Sendiri

*Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan Makhluk Hidup, Terdiri Dari:
-Predator: Memangsa Hewan Lain/ Beda Sejenis
-Kanibal: Memangsa Hewan Sejenis

3. 
Bergerak:

* Pada Tumbuhan, Bergerak:
-Pasif: Pergerakkannya Tidak Terlihat Jelas Dan Hanya Terjadi Pada Bagian- Bagian Tubuh Tertentu
Contoh: Pada Ujung Batang Dan Ujung Akar
Pada Hewan, Bergerak:
Aktif: Pergerakkannya Terlihat Jelas Dan Terkadang Di Tunjukkan Dengan Perpindahan Tempat
Contoh: Kucing Berjalan

4. 
Iritabilita (Peka Terhadap Rangsang):
-Pada Hewan: Dilengkapi Alat Indra
Contoh: Laron Yang Mendekati Sumber Cahaya
-Pada Tumbuhan: Tidak Dilengkapi Alat Indra
Contoh: Daun Putri Malu Yang Mengatup Ketika Di Sentuh

5. 
Tumbuh Dan Berkembang:

*Tumbuh/Pertumbuhan: Proses Pertambahan Ukuran Dan Volume Tubuh Yang Bersifat Irreversible (Tidak Dapat Balik)
Contoh: Pertambahan Tinggi, Berat Badan, DLL.
Bersifat: Kwantitatif

*Berkembang/ Perkembangan: Proses Menuju Kedewasaan
Contoh: Bayi Yang Bisa Berjalan, Yang Semula Hanya Bisa Duduk.
Bersifat: Kwantitatif

*Perbedaan Pertumbuhan Pada Tumbuhan Dan Hewan
-Pada Hewan: Pertumbuhan Terbatas Sampai Usia Tertentu
-Pada Tumbuhan: Pertumbuhan Sepanjang Hidupnya.

6. 
Berkembang Biak:
-Tujuan: Untuk Melestarikan Jenisnya
Jenis: Perkembang Biakkan
-Generatif/Seksual:
Di awali Terjadinya Peristiwa Pembuahan, Yaitu Bertemunya Sel Sperma Dan Sel Telur.
-Vegetatif/ Aseksual :
Tidak Diawali Fertilisasi.

7. 
Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi)
-Tujuan: Mengeluarkan Zat- Zat Sisa Yang Dapat Meracuni Tubuh.

*Alat Ekskresi Pada:
-Manusia / Hewan:
-Ginjal: Urin
-Hati: Getah Empedu
-Kulit: Keringat
-Paru- Paru: Co2 Dan H2o
-Tumbuhan: Stomata Dan Lentisel --> Co2 Dan H2o

----
Plantea





PLANTEA Ada Dua Yaitu Tumbuhan Berpembuluh Dan Tidak Berpembuluh.

*Tumbuh Tidak Berpembuluh, Contohnya Lumut Terdiri Dari
Lumut Daun Dan Hati:

Lumut Daun:- Batang dan daun semu terdiri tegak
-       Pada ujung batang terdapat Anteridum dan Ankegonium
Contoh:- Polytrichum commune
- Spognum Sp

Lumut Hati: - Lembaran
-       Merayap Di Tanah
Contoh:- Marchantia Polymorpha

*Tumbuhan Berpembuluh, Contohnya Paku (Pteridophyta) Dan Tumbuhan Berbiji:
Contoh Tumbuhan Paku:
-Purba (Psilophytinae)
-Ekor Kuda (Equisitinae)
-Kawat (Lycopociinat)
-Sejati (Fillicinae)
Tumbuhan Berbiji Terdiri Dari Dua Macam Yaitu:
-Gimnos Permae (Terbuka)
-Angiospermae (Tertutup): Dikotil Dan Monokoti


Klasifikasi Makhluk Hidup
-Klasifikasi Adalah Kegiatan Pengelompokan Makhluk Hidup Dalam Golongan- Golongan Tertentu
-Keanekaragaman Adalah Sifat Dan Ciri Dari Makhluk Hidup Yang Berlain  Jenis.
-Varian Adalah Perbedaan Sifat Dan Ciri Dari Makhluk Hidup Sejenis
-Tujuan:
1.Memudahkan Mengenali
2. Memudahkan Mempelajari
-Dasar: Melihat Pada Persamaan Dan Ciri Makhluk Hidup
-Langkah- langkah:
1. Menentukan Nama
2. Identifikasi/Menentukan ciri- ciri
-Cabang Ilmu Mempelajari Klasifikasi Adalah Taksonomi
Klasifikasi Konvesional
Contoh:
1.Berdasarkan Jenis Makanan Terdiri Atas Karnivora, Herbivora, Omnivora.
2.Berdasarkan Tempat Tumbuhan Terdiri Atas Xerofit, Hygrofit, Dan Hydrofit.
Klasifikasi dua Kingdom
1. Plantae, Cirinya Adalah Berdinding Sel Dan Memiliki Klorofil
Contoh: Lumut, Paku, Tumbuhan Biji
-Sel Bagian Yang Terkecil Hanya Dimiliki Makhluk Hidup, Dinding Sel Termasuk Organisme Eokariotik (Organisme Yang Memiliki Memberan Inti)
2. Animalia, Cirinya Adalah Berdinding Sel Dan Memiliki Krolofil
Contoh: Protozoa, Vertebrata, Avertebrata
Contoh Vertebrata: Kucing, Kambing, Kuda, Burung
Klasifikasi Tiga Kingdom
1.Monera, Plantae, Animalia
2.Protisata, Plantae, Animalia


Klasifikasi Empat Kingdom
1.Animalia
2.Plantae
3.Monera
4.Fungi/Jamur
Klasifikasi Lima Kingdom
1.Animalia
2.Plantae
3.Monera
4.Fungi/Jamur
5.Protista
Klasifikasi Enam Kingdom
1.Animalia
2.Plantae
3.Monera
4.Fungi/Jamur
5.Archabacteria (Monera)
6.Eubacteria (Monera)
Di Temukan Oleh Carl Waese


Klasifikasi Sistem 5 Kingdom
Ditemukan Oleh Robert H Whittaker 1969
1. Monera,
Ciri: Organisme Prokariotik (Tidak Punya Membran Inti)
Contohnya:
A.Bakteri, Ciri:
-Berbentuk Microskopis
-Berkembang Biak Dengan Membelah Diri
Bentuknya Terdiri:
1.Bentuk Batang (Basit)
2.Berbentuk Bulat (Coccus)
3.Berbentuk Melengkung (Spirilium)
Berdasarkan Kebutuhan Akan Oksigen:
-Bakteri Anaerob (Tidak Membutuhkan Oksigen)
Contoh: Clostridium Tetani (Penyebab Tetanus)
-Bakteri Aerob (Membutuhkan Oksigen)
Contoh: Mycrobacterium Tubercolocis (Penyebab TBC)
Contoh Bakteri Lain:
-Salmonella Typosa (Penyebab Tipus)
-Escherichia Coli (Hidup Di Usus Besar Manusia, Membantu Pembusukan Sisa Makanan)
-Bacillius Antracis (Penyebab Antraks Pada Ternak)
-Rhizobium Radicicola (Bersimbiosis Pada Akar Kacang- Kacangan, Dapat Mengikat N2)
A.Ganggang Hijau-Biru (Cyanophyta)
Ciri Khasnya: Memiliki Klorofil.
Contohnya:
-Anabaena Cycadae: Bersimbiosis Pada Ekor Pakis Haji
-Anabaena Azolla: Bersimbiosis Di Akar Paku Air Azola Pinata
-Spirulina Maxima: Sebagai Sumber Makanan Protein Tinggi
-Oscilatoria: Ganggang Biru Berbentuk Filamen
-Gloeocapsa: Bersel Yang Dapat Menfiksasi Nitrogen Bebas Udara
2. Protista
A. Protista
Ciri:
-Menyerupai Hewan
-Memiliki alat gerak aktif
-Tidak punya klorofil
Terdiri dari:
A. Rhizopoda, Yaitu bergerak menjulurkan sebagian Protoplasma Berbentuk kaki semu
Contoh: Amoeba Proeus
B. Flagellata, yaitu bergerak dengan bulu cambuk
Contoh: Trypanosoma Gambience
C. Ciliata, yaitu Protozoa yang bergerak dengan silia.
Contoh: Paramecim cauclatum, Palantidium coli.
D. Sporozoa, yaitu berpindah tempat dengan aliran darah.
Contoh: Plasmodium sp.

B. Ganggang (Alga)
Ciri:
-Mempunyai Klorofil
-Mempunyai Pigmen
-Mempunyai dinding sel
Terdiri Dari:
-Ganggang Hijau, kaya akan protein
Contoh: Chorella
-Ganggang Coklat, hidup menempel pada batu di daerah tropis
Contoh: Sargassum siliquosum
-Ganggang Merah, Rumput laut menghasilkan agar- agar
Contoh: Euchema Spinasum
-Ganggang Pirang, hidup sebagai Plangton di laut
Contoh: Diatom
4.Fungi
Ciri:
-Tak Berklorofil
-Sel Eokarotik
-Berdinding Sel Dari Zat Kitim
-Bersifat Heterof
-Tersusun Atas benang Hifa
-Berkembang biak dengan Spora
Terdiri dari :
1. Phycomycetes/zygomycetes jamur ganggang
Cirinya adalah tubuh terdiri dari benang yang tidak bersekat (hifa). Hidup sebagi saprofit dan sebagian bersifat parasit.
Contohnya: Rhizofus Stolonifer, mucor.
1. Eumycetes (jamur benar)
Cirinya Adalah Hifa yang bersekat
Contohnya:
A. Accomicetes:
Cirinya Berbentuk Spora yang berbentuk kantong (askus).
Dalam Askus terdapat askoforos.
Contohnya: Saccharomycetes cerevisiae (Jamur Ragi).
Panicillium notatum (penghasil antibiotik penicium)
B. Basidiomycetes
Cirinya memiliki badan berbentuk spora seperti botol yang disebut basidium. Mudah diamati dan memiliki tubuh.
Contohnya:
-Agarikus campetris: Beracun (Jamur Payung)
-Agarikus Bispora: bias dimakan (Jamur kancing putih)
-Valuariella valuaciea: tidak beracun (Jamur merang)
-puccinia graminis: menyerang daun (Jamur Karat)

3. Deutromyceles (Jamur tidak sempurna)
Cirinya adalah alat perkembang biakannya belum di ketahui.
Contohnya:
-Monilia Sitopyla (Jamur oncom)
Terdapat pada tongkol jagung dan sisa- sisa makanan
-Helminthosporium oryzae
Menyerang daun padi
4. Lichenes (Lumut kerak)
-Bentuk Simbiosis pada ganggang & jamur (terutama ascomictes & basidiomycetes)
-Contohnya Usnea Sp. Dan Parmelia Sp.
5. Plantae
-Cirinya Berklorofil, Berdinding Sel, Organisme eukariotik, Makroskopis, Tidak punya alat gerak aktif.
-Terbagi Atas:
1. Tumbuhan Yang Berpembuluh (raceopyta)
2. Tumbuhan yang tidak berpembuluh (atracheoyta)
A. Tumbuhan yang tidak berpembuluh:
Cirinya:
-Punya Berkas Pembuluh angkut berupa Xilem dan Floem
-Punya Akar, daun sejati, batang, sehingga sering di sebut tanaman “Berkomus”
-Berdasarkan Alat Berkembang Biaknya TUmbuhan Berpembuluh Teridiri Atas:
            -Tumbuhan Paku (Plericlophyta)
            -Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
-Tumbuhan Paku
Ciri:
-Alat Berkembang biak berupa spora yang dihasilkan sporangium (Sporangium terdapat di sorus yang terletak di bawah daun)
-Hidup sebagai epifit di ohon atau tanah serta air
-Tidak ada bunga
-Daunmudanya Menggulung
-Mengalami 2 Tahap pergiliran keturunan yaitu fase sporofit dan gametofit
-Bagan Pergiliran Tumbuhan Paku